Monday, April 15, 2013

Lecture 08

PENGERTIAN OBLIGASI

TOPIK BAHASAN


Konsep obligasi.
Karakteristik dan jenis obligasi.
Hasil (yields) yang diperoleh dari investasi obligasi.

OBLIGASI PERUSAHAAN


Obligasi perusahaan merupakan sekuritas yang diterbitkan oleh suatu perusahaan yang menjanjikan kepada pemegangnya pembayaran sejumlah uang tetap pada suatu tanggal jatuh tempo di masa mendatang disertai dengan pembayaran bunga secara periodik.

Jumlah tetap yang dibayar pada waktu jatuh tempo (maturity) merupakan pokok pinjaman (principal) obligasi, yang juga disebut nilai nominal atau nilai pari (par value atau face value).

Pembayaran bunga periodik disebut kupon (coupon).

Saham biasa menyatakan klaim kepemilikan pada suatu perusahaan, sedangkan obligasi menyatakan klaim kreditur pada suatu perusahaan.

Banyaknya dan waktu pembayaran kas yang diberikan pada pemegang obligasi, yaitu pokok pinjaman dan kupon, telah ditetapkan ketika obligasi diterbitkan. Sedangkan banyaknya dan waktu dividen yang dibayar kepada pemegang saham dapat berubah-ubah sepanjang tahun.

Obligasi perusahaan diterbitkan sampai dengan tanggal jatuh tempo, yang berarti investor mempunyai batas waktu ketika memegangnya. Sedangkan saham biasa tidak mempunyai masa jatuh tempo sehingga investor bisa memegangnya selama hidup perusahaan.

CALL PROVISION

Ketika menerbitkan obligasi, perusahaan juga menyusun bond indenture yang ringkasannya disediakan dalam prospektus.

Bond indenture adalah dokumen legal yang memuat perjanjian tertulis antara perusahaan penerbit obligasi dan pemegangnya. Salah satu isi penting dari bond indenture adalah call provision.

Call provision memberikan hak kepada perusahaan penerbitnya untuk membeli kembali obligasi yang beredar dari para pemegangnya sebelum tanggal jatuh tempo.

CONTOH CALL PROVISION

Sebuah obligasi mempunyai nilai nominal Rp1juta dengan jatuh tempo 10 tahun. Obligasi ini dapat ditarik sebelum jatuh tempo (callable) dalam 5 tahun pada harga call (call price) adalah 110. Harga call ini dipotong sebanyak 2 persen dari nilai nominalnya tiap tahun sampai harga call sama dengan nilai parinya. Jika obligasi ini dihentikan dalam 7 tahun. Berapa banyak yang akan diterima pemegangnya?

Dalam kasus ini, pemotongan adalah dua tahun. Maka harga call akan menjadi 110% - (2 tahun x 2%) = 106% dari nilai nominal atau Rp1.060.000.

JENIS OBLIGASI PERUSAHAAN

Obligasi dengan jaminan (mortgage bonds)
Obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan dengan menggunakan jaminan suatu aset real. Sehingga jika perusahaan gagal memenuhi kewajibannya, maka pemegang obligasi berhak untuk mengambil alih aset tersebut.

Obligasi tanpa jaminan (debentures atau unsecured bond)
Obligasi yang diterbitkan tanpa menggunakan suatu jaminan aset real tertentu.

Obligasi konversi
Obligasi yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk mengonversikan obligasi tersebut dengan sejumlah saham perusahaan pada harga yang telah ditetapkan, sehingga pemegang obligasi mempunyai kesempatan untuk memperoleh capital gain.

Obligasi yang disertai warrant
Dengan adanya waran, maka pemegang obligasi mempunyai hak untuk membeli saham perusahaan pada harga yang telah ditentukan.

Obligasi tanpa kupon (zero coupon bond)
Obligasi yang tidak memberikan pembayaran bunga. Obligasi ini umumnya ditawarkan pada harga dibawah nilai parinya (discount).

Obligasi dengan tingkat bunga mengambang (floating rate bond)
Obligasi yang memberikan tingkat bunga yang besarnya disesuaikan dengan fluktuasi tingkat bunga pasar yang berlaku.

Putable bond
Obligasi yang memberikan hak kepada pemegang obligasi untuk menerima pelunasan obligasi sesuai dengan nilai par sebelum waktu jatuh tempo.

 Junk Bond
Oligasi yang memberikan tingkat keuntungan (kupon) yang tinggi, tetapi juga mengandung risiko yang sangat tinggi pula.

Sovereign Bonds
Obligasi yang diterbitkan oleh suatu negara dalam mata uangnya sendiri, tetapi dijual di negara lain dalam mata uang negara tersebut.
Yankee bonds: obligasi yang diterbitkan dalam mata uang US$ oleh pihak yang memerlukan dana di luar negeri untuk para investor Amerika.
Eurobonds: obligasi yang diterbitkan oleh pihak asing dan obligasi ini dijual di luar negara yang mata uangnya digunakan sebagai denominasi obligasi.
Samurai bonds: obligasi dalam denominasi yen, yang diterbitkan di Jepang oleh pemerintah atau perusahaan negara lain.
Dragon bonds: obligasi yang harganya ditetapkan di Asia untuk para investor Asia selain Jepang.


TRANSAKSI OBLIGASI DI INDONESIA, 2008
(sumber: BEI dalam Tandelilin)