Lecture 02A
Manfaat Reksadana
Reksa Dana
memiliki beberapa manfaat yang menjadikannya sebagai salah satu alternatif
investasi yang menarik antara lain:
Dikelola oleh manajemen profesional
Pengelolaan
portofolio suatu Reksa Dana dilaksanakan oleh Manajer Investasi yang memang
mengkhususkan keahliannya dalam hal pengelolaan dana. Peran Manajer Investasi
sangat penting mengingat Pemodal individu pada umumnya mempunyai keterbatasan
waktu, sehingga tidak dapat melakukan riset secara langsung dalam menganalisa
harga efek serta mengakses informasi ke pasar modal.
Diversifikasi investasi
Diversifikasi
atau penyebaran investasi yang terwujud dalam portofolio akan mengurangi risiko
(tetapi tidak dapat menghilangkan), karena dana atau kekayaan Reksa Dana
diinvestasikan pada berbagai jenis efek sehingga risikonya pun juga tersebar.
Dengan kata lain, risikonya tidak sebesar risiko bila seorang membeli satu atau
dua jenis saham atau efek secara individu.
Transparansi informasi
Reksa Dana
wajib memberikan informasi atas perkembangan portofolionya dan biayanya secara
kontinyu sehingga pemegang Unit Penyertaan dapat memantau keuntungannya, biaya,
dan risiko setiap saat.Pengelola Reksa Dana wajib mengumumkan Nilai Aktiva
Bersih (NAB) nya setiap hari di surat kabar serta menerbitkan laporan keuangan
tengah tahunan dan tahunan serta prospektus secara teratur sehingga Investor
dapat memonitor perkembangan investasinya secara rutin.
Likuiditas yang tinggi
Agar investasi
yang dilakukan berhasil, setiap instrumen investasi harus mempunyai tingkat
likuiditas yang cukup tinggi. Dengan demikian, Pemodal dapat mencairkan kembali
Unit Penyertaannya setiap saat sesuai ketetapan yang dibuat masing-masing
Reksadana sehingga memudahkan investor mengelola kasnya. Reksadana terbuka
wajib membeli kembali Unit Penyertaannya sehingga sifatnya sangat likuid.
Biaya Rendah
Karena
reksadana merupakan kumpulan dana dari banyak pemodal dan kemudian dikelola
secara profesional, maka sejalan dengan besarnya kemampuan untuk melakukan
investasi tersebut akan menghasilkan pula efisiensi biaya transaksi.
Biaya
transaksi akan menjadi lebih rendah dibandingkan apabila Investor individu
melakukan transaksi sendiri di bursa.
Risiko Investasi Reksa Dana
Untuk
melakukan investasi Reksa Dana, Investor harus mengenal jenis risiko yang
berpotensi timbul apabila membeli Reksadana.
Risiko menurunnya NAB (Nilai Aktiva Bersih) Unit
Penyertaan
Penurunan ini
disebabkan oleh harga pasar dari instrumen investasi yang dimasukkan dalam
portofolio Reksadana tersebut mengalami penurunan dibandingkan dari harga pembelian
awal. Penyebab penurunan harga pasar portofolio investasi Reksadana bisa
disebabkan oleh banyak hal, di antaranya akibat kinerja bursa saham yang
memburuk, terjadinya kinerja emiten yang memburuk, situasi politik dan ekonomi
yang tidak menentu, dan masih banyak penyebab fundamental lainnya.
Risiko Likuiditas
Potensi risiko
likuiditas ini bisa saja terjadi apabila pemegang Unit Penyertaan reksadana
pada salah satu Manajer Investasi tertentu ternyata melakukan penarikkan dana
dalam jumlah yang besar pada hari dan waktu yang sama. Istilahnya, Manajer
Investasi tersebut mengalami rush (penarikan dana secara besar-besaran) atas
Unit Penyertaan reksadana. Hal ini dapat terjadi apabila ada faktor negatif
yang luar biasa sehingga memengaruhi investor reksadana untuk melakukan
penjualan kembali Unit Penyertaan reksadana tersebut. Faktor luar biasa
tersebut di antaranya berupa situasi politik dan ekonomi yang memburuk,
terjadinya penutupan atau kebangkrutan beberapa emiten publik yang saham atau
obligasinya menjadi portofolio Reksadana tersebut, serta dilikuidasinya
perusahaan Manajer Investasi sebagai pengelola Reksadana tersebut.
Risiko Pasar
Risiko Pasar
adalah situasi ketika harga instrumen investasi mengalami penurunan yang
disebabkan oleh menurunnya kinerja pasar saham atau pasar obligasi secara
drastis. Istilah lainnya adalah pasar sedang mengalami kondisi bearish, yaitu
harga-harga saham atau instrumen investasi lainnya mengalami penurunan harga
yang sangat drastis. Risiko pasar yang terjadi secara tidak langsung akan
mengakibatkan NAB (Nilai Aktiva Bersih) yang ada pada Unit Penyertaan Reksadana
akan mengalami penurunan juga. Oleh karena itu, apabila ingin membeli jenis
Reksadana tertentu, Investor harus bisa memperhatikan tren pasar dari instrumen
portofolio Reksadana itu sendiri.
Risiko Default
Risiko Default
terjadi jika pihak Manajer Investasi tersebut membeli obligasi milik emiten
yang mengalami kesulitan keuangan padahal sebelumnya kinerja keuangan
perusahaan tersebut masih baik-baik saja sehingga pihak emiten tersebut
terpaksa tidak membayar kewajibannya. Risiko ini hendaknya dihindari dengan
cara memilih Manajer Investasi yang menerapkan strategi pembelian portofolio
investasi secara ketat.
Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Reksadana


Mengukur Return/Kinerja Reksa Dana (Sederhana)
Contoh:
Reksa dana
memiliki nilai aktiva neto $10 pada awal bulan t, membagikan penghasilan dan
capital gain masing-masing $0.05 dan $0.04 per lembar saham untuk bulan itu dan
nilai aktiva neto akhir bulannya adalah $10.03. Front-end load charge adalah
$0.50.
Hitung return
bulanan jika tanpa beban di muka? Dan Hitung return bulanan dengan beban di
muka?
Solusi:
Return Tanpa
Beban Di Muka:
Return Dengan
Beban Di Muka:
Contoh:
Dalam tiga
tahun terakhir, Pluto Fund menghasilkan hasil finansial per lembar saham
seperti berikut. Hitung return tahunan atas investasi di Pluto Fund untuk
periode tersebut.
Solusi:
Return Tahun
1, Tahun 2, dan Tahun 3 adalah
r1=6.6%
r2=14.6%
r3=-2.1%
Return Rata-Rata
Untuk
menghitung return rata-rata kadang-kadang digunakan Style Analysis. Untuk
mendapat acuan yang tepat:
·
Return
reksadana dicocokkan dengan return seperangkat indeks, seperti indeks nilai dan
pertumbuhan S&P/BARRA;
·
Indeks
Wilshere 4500 (untuk saham small-cap);
·
Dan
indeks-indeks lainnya dalam rangka mencapai kombinasi indeks yang paling dapat
menggambarkan gaya investasi reksa dana yang bersangkutan.
Untuk diingat:
·
Ex Post:
Setelah fakta, historis dan Ex Post Alpha=Alpha Ex-Post.
·
Alpha
portofolio yang dihitung atas dasar ex-post. Secara matematika, selama interval
evaluasi, adalah perbedaan antara return rata-rata portofolio tertentu dan
return rata-rata portofolio acuan (Bench
marks).






This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteManfaat Reksa Dana bagus untuk pemula atau para investor yang ingin berinvestasi tetapi hanya mempunyai keterbatasan waktu. Dengan cara Reksa Dana dapat membantu dalam Hal investasi.
DeleteIrma triyana 023101164
untuk melakukan investasi reksadana investor harus banyak mengenal jenis-jenis resiko.agar mengetahui resiko-resiko yang ada
ReplyDeleteAnik wulandari 023101227
fakultas ,ekonomi
jurusan ,akuntansi
universitas trisakti
Nama : Gitta Destalya Adrian Nova
ReplyDeleteNim : 023100160
pak saya mau bertanya dari lecture 02A ini, apabila terjadi likuidasi dan pembubaran reksadana, maka seluruh biaya likuidasi menjadi tanggung jawab siapa ya pak? dan pada paragraf ke-11 "Risiko Default" risiko apa yang terjadi bila emiten dalam portofolio gagal bayar?
Nama : Wisda Puspitasari
ReplyDeleteNim : 023100162
Banyak manfaat dari berinvestasi dengan reksadana. Akan tetapi, kita sebagai investor harus memikirkan juga faktor risiko yang berpotensi timbul di dalam sebuah investasi. Oleh karena itu, sebelum berinvestasi analisis terlebih dahulu manfaat dan ancaman risiko yang akan timbul, juga bagaimana solusi terbaik untuk mengurangi risiko tersebut.
Nama: Ghea Permata sari
ReplyDeleteNIM : 023100154
Pada Risiko investasi reksadana terdapat Risiko menurunnya NAB (Nilai Aktiva Bersih) Unit Penyertaan. Penurunan ini disebabkan oleh harga pasar dari instrumen investasi yang dimasukkan dalam portofolio Reksadana tersebut mengalami penurunan dibandingkan dari harga pembelian awal. Yang ingin saya tanyakan disini adalah, apakah yang akan terjadi jika adanya kenaikan harga pasar dari instrumen investasi dari harga pembelian awal?
Terima kasih pak
Nama : Nabila
ReplyDeleteNim : 023100147
Risiko Investasi Reksa Dana apakah bisa dikurangi ?? Jika bisa dikurangi atau dihindari, dengan cara apa ?
Nama : Debby Putri Setiabudi
ReplyDeleteNim : 023100173
Dari penjelasan mengenai risiko-risiko saat pembelian reksadana ini diketahui bahwa selain harus bisa melakukan investasi, seorang investor juga harus selalu memperhatikan tren pasar dari instrumen portofolio Reksadana itu sendiri agar dapat menghindari risiko-risiko tersebut.
Nama : Widiastari Shabrina Putri
ReplyDeleteNim : 023100172
Apa yang dimaksud dengan style analysis ?
Nama : Juni Aditya Ning Tyas
ReplyDeleteNim : 023100149
pak, Berapa lama sekali idealnya investasi Reksadana dievaluasi? Jika saham terbesar dalam Reksadana tiba-tiba bermasalah, apakah boleh melakukan cut loss?
Nama : Nurul Hilda Anjani S
ReplyDeleteNIM : 023114055
Untuk melakukan investasi melalui reksadana tentunya kita ingin mendapatkan return yang tinggi, tetapi kita juga harus memperhatikan resiko-resiko yang dapat muncul,jika dilihat dari penjelasan di atas dapat kita ambil kesimpulan bahwa resiko-resiko yang timbul saling berhubungan .
Nama : lourine Jennifer
ReplyDeleteNIM : 023100158
Apa yg harus dilakukan jika terjadi resiko default?
pak , apakah dengan cara Diversifikasi investasi dapat mengurangi semua risiko investasi reksadana ?
ReplyDeletedeva dwi ayu-023100199
Nama : Agisni Aulia
ReplyDeleteNIM : 023100134
Pak, pada risiko default pihak manajer investasi membeli obligasi milik emiten yang mengalami kesulitan padahal sebelumnya perusahaannya baik baik saja..itu tiba tiba terjadi kesulitan faktor penyebabnya di karenakan apa ya?
Terima kasih pak
Nama : Kariymatul Ulya
ReplyDeleteNIM : 023101149
fakultas ,ekonomi
jurusan ,akuntansi
universitas trisakti
Banyak manfaat yang akan didapat bila berinvestasi pada reksadana, namun disamping itu terdapat beberapa resiko yang harus diperhatikan dengan cermat ketika berinvestasi pada reksadana.
nama : dimas dwi ananto
ReplyDeletenim : 023092028
Return reksadana dicocokkan dengan return seperangkat indeks, seperti indeks nilai dan pertumbuhan S&P/BARR makasd nya seperti apa ya pak?
023100136
ReplyDeleteArina Hafiza
pak yang dimaksud dengan instrumen investasi itu apa saja ? terimakasih
selain faktor politik dan ekonomi yang memburuk, faktor negatif apa yang paling luar biasa yang pernah terjadi di indonesia ,sehingga investor reksadana melakukan penjualan kembali unit pernyetaan reksadana tersebut ?
ReplyDeleteNama: finda intan zurachman
DeleteNim : 023100177
Selain faktor politik dan ekonomi yang memburuk , faktor yang paling luar biada yang pernah terjadi di indonesia ,sehinggabinvestor reksadana melakukan penjualan kembali unit penyertan nya ?
Nama : Nabila
ReplyDeleteNim : 023100147
Apa saja yang termasuk tren pasar dari instrumen portofolio Reksadana ?