LECTURE 02
Diskusi
kita kali ini mencakup: Investasi
Tidak Langsung, Pasar Modal,
dan Perdagangan Efek, Khususnya Saham.
PENDAHULAUAN
Menurut Ridiani
Kurnia, perkembangan Reksa Dana tahun 2000 sampai dengan 2005 dapat dilihat
dari perkembangan NAB dan jumlah investor Reksa Dana. NAB mulai mengalami
peningkatan di tahun 2004 yang mencapai Rp. 110 triliun, dan mencapai puncaknya
pada bulan Pebruari 2005, dengan total dana masyarakat yang dikelola mencapai Rp.
113 triliun. Namun kemudian mengalami penurunan di triwulan terakhir 2005, juga
jumlah investor. Per tanggal 14 Pebruari 2004, total dana masyarakat yang
diinvestasikan pada berbagai Reksa Dana dalam denominasi mata uang Rupiah
sebesar Rp. 110.616.771.032.183,00 dan untuk Reksa Dana dalam denominasi mata
uang Dolar Amerika Serikat sebesar US $ 308,317,500.91. Hal ini didukung oleh
situasi ekonomi yang relatif stabil dan kondusif bagi perkembangan Reksa Dana
dan semakin banyaknya jumlah Wakil Agen Penjual Reksa Dana serta penggunaan
media elektronik seperti Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang tersebar ke seluruh
penjuru tanah air sebagai salah satu sarana untuk melayani lebih banyak
investor Reksa Dana.”
Sumber:
INVESTASI
TIDAK LANGSUNG (INVESTING INDIRECTLY)
Gambar berikut
memperlihatkan investasi langsung dan investasi tidak langsung:

Contoh
Sumber: Jones (2010:51)
Maksud investasi langsung (direct investing) adalah investor
membeli dan menjual sekuritas oleh mereka sendiri biasanya melalui pialang.
Sebagai alternatif dari investasi langsung adalah investasi tidak langsung (indirect investing). Investasi tidak
langsung artinya membeli dan menjual saham perusahaan investasi yang memegang
sekuritas dalam portofolio. Pemegang saham perusahaan investasi memiliki bukti kepemilikan
dalam portofolio dan berhak atas laba portofolio dan pemegang saham juga
membayar biaya.
APA ITU PERUSAHAAN INVESTASI?
Perusahaan
investasi adalah perantara keuangan yang menghimpun dana dari para investor
perorangan dan menanamkan dana tersebut pada sekuritas. Kemudian memberikan
bagian laba (dividen, bunga, dan laba yang telah direalisasi) kepada para
investor sesuai dengan kontribusi mereka.
Keuntungan
berinvestasi pada perusahaan investasi (Reksa Dana) adalah: Memungkinkan
investor perorangan untuk memperoleh keuntungan skala ekonomi dari: Manajemen profesional; Diversifikasi; dan Biaya transaksi yang rendah.
Peraturan
perusahaan investasi, khususnya reksa dana, telah diatur oleh Bapepam-LK. Semua
peraturan dapat dilihat di
http://aria.bapepam.go.id/reksadana/regulasi.asp?page=peraturan-bapepamlk
Perlu dicatat
di sini bahwa dari semua regulasi tersebut tidak ada yang menyebutkan bahwa
perusahaan investasi dijamin oleh pemerintah atau agen pemerintah.
Reksa Dana
yang berbentuk perseroan sebenarnya masih memungkinkan terdapat penghasilan
yang bukan objek pajak bila merujuk kepada Pasal 4 ayat (3) huruf f Undang-Undang
Pajak Penghasilan. Apabila Reksa Dana ini memiliki penyertaan saham minimal 25%
pada badan usaha di Indonesia, maka atas penghasilan berupa dividen atau bagian
laba yang diperoleh Reksa Dana bukan objek pajak. Namun mengingat kegiatan
usaha Reksa Dana yang berinvestasi melalui diverifikasi instrumen investasi,
maka sangat kecil kemungkinan Reksa Dana berinvestasi pada saham dengan
kepemilikan minimal 25%.
Adapun penghasilan yang dikenakan
Pajak Penghasilan yang bersifat final bagi Wajib Pajak Reksa Dana adalah
sebagai berikut :
- Penghasilan Reksa Dana yang berasal dari investasi pada obligasi berupa bunga atau diskonto obligasi dikenakan Pajak Penghasilan final berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2009 dengan tarif 0% untuk tahun 2009 dan 2010, 5% untuk tahun 2011, 2012 dan 2012 serta 15% untuk tahun 2014 dan seterusnya.
- Penghasilan Reksa Dana yang berasal dari investasi pada deposito berupa bunga deposito dikenakan Pajak Penghasilan final berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 131 Tahun 2000 dengan tarif 20%.
- Penghasilan Reksa Dana berupa keuntungan penjualan saham (capital gain) yang ditransaksikan di Bursa Efek dikenakan Pajak Penghasilan final berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 1994 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 1997 dengan tarif 0,1% dari nilai transaksi.
Sumber:
(http://www.bppk.depkeu.go.id/webpajak/index.php/artikel/opini-kita-pph/1205-aspek-pajak-penghasilan-wajib-pajak-reksa-dana)
Dengan
demikian atas penghasilan-penghasilan Reksa Dana selain di atas dikenakan Pajak
Penghasilan dengan tarif umum alias bersifat tidak final. Yang termasuk ke
dalam penghasilan jenis ini misalnya adalah penghasilan berupa dividen yang
berasal dari investasi dalam bentuk saham, dan penghasilan yang berasal dari
commercial paper atau surat utang lainnya. Pada saat perolehan penghasilannya,
penghasilan Wajib Pajak Reksa Dana mungkin dikenakan pemotongan Pajak
Penghasilan seperti PPh Pasal 23 atas dividen dan bunga.
JENIS-JENIS PERUSAHAAN REKSA DANA
Unit Investment Trust (UITs)
Merupakan
himpunan dana yang diinvestasikan dalam sebuah portofolio tetap (tidak
berubah). Artinya, komposisi portofolio pada umumnya tetap; Dibentuk oleh
“sponsor” (biasanya perusahaan pialang); Sponsor membeli sejumlah sekuritas
tertentu dan menyimpan (mendepositokan) sekuritas itu ke trustee/wali (biasanya
bank). Kemudian sejumlah saham yang disebut redeemable trust certificate
di jual ke publik. Jangka waktu dimulai dari 6 bulan (instrumen pasar uang) dan
20 tahun (instrumen pasar obligasi). Investor dapat menjual kembali saham
mereka ke investment trust;
Contoh:
Perusahaan pialang mungkin membeli
obligasi senilai $10,000,000 dan menempatkannya di UITs dan menerbitkan 10,000
lembar saham. Tiap saham mungkin ditawarkan ke publik seharga $1,035. Ketika
semua saham telah dijual, sponsor akan menerima $10,350,000 (=$1,03510,000).
Jumlah ini cukup menutup biaya obligasi ($10,000,000) dan menyisakan $350,000
untuk biaya penjualan dan laba;
Kompensasi
untuk unit investment trust adalah “mark-up.”
Penambahan biaya (mark up – load charges)
berkisar kurang dari 1% untuk trust
jangka pendek sampai 3.5% untuk trust jangka panjang.
Manage Investment Companies
Perusahaan
investasi yang dikelola (managed
investment company) memiliki pemegang saham dan dewan direksi yang menyewa
(hire) manajemen perusahaan untuk mengelola portofolio dengan imbalan fee
tahunan yang dinyatakan sebagai persentase dari rata-rata total aktiva. Terdapat
beberapa biaya lain (contoh, jasa kustodian seperti menyiapkan laporan tahunan
dan biaya surat menyurat). Rasio biaya ditentukan oleh total biaya dibagi
rata-rata total aktiva.
Closed-End Investment Companies
Reksa dana
tertutup (Closed-end Fund) adalah reksadana
yang tidak dapat dijual kembali kepada perusahaan manajemen investasi yang
menerbitkannya. Unit penyertaan reksadana tertutup hanya dapat dijual kembali
kepada investor lain melalui mekanisme perdagangan di Bursa Efek. Harga jualnya
bisa diatas atau dibawah Nilai Aktiva Bersihnya.
Contoh
Perusahaan
Reksa Dana X merupakan closed-end fund. Pada 19 Agustus 2011, NAV SBF adalah
$15.38 per saham. Harga pasar SBF pada hari itu adalah $13.98. Berapa premium
(diskon) di mana saham SBF diperdagangkan pada 19 Agustus 2011?
Solusi:
Premium
(diskon) di mana saham SBF diperdagangkan pada 19 Agustus 2011 dapat ditentukan
sebagai berikut:
Prem.
(disc.)08/19/05 = (P08/19/11 -NAV08/19/11)/NAV08/19/11
= (13.98-15.38)/15.38
= -9.1%.
Karenanya,
pada 19 Agustus 2011, saham Reksa Dana X telah diperdagangkan dengan diskon
9.1% dari NAV-nya.
Open-end Investment Companies (“Mutual Funds”)
Reksa Dana
terbuka adalah reksadana yang dapat dijual kembali kepada Perusahaan Manajemen
Investasi yang menerbitkannya tanpa melalui mekanisme perdagangan di Bursa
efek. Harga jualnya biasanya sama dengan Nilai Aktiva Bersihnya. Sebagian besar
reksadana yang ada saat ini adalah merupakan reksadana terbuka.
Jenis
perusahaan ini memiliki kapitalisasi terbuka, dalam arti struktur modal mereka
dapat berubah setiap saat. Investor membeli dan menjual saham pada pasar primer
dari reksa dana itu sendiri (tanpa melalui bursa), sehingga mengubah jumlah
saham beredar. Saham dibeli pada nilai NAV, tetapi dapat juga harus membayar
“beban awal” (“front-end load charge”)
sampai 8.5% (yakni, sampai dengan 8.5% dari pembayaran Anda dapat dikurangkan
dari nilai investasi Anda),
Saham dijual
dengan nilai NAV, tetapi Anda mungkin harus membayar “beban akhir” atau “back-end load charge” (yakni, sampai 5%
atau 6% dari penerimaan Anda dikurangkan dari total penerimaan) dikenal sebagai
beban penjualan yang ditangguhkan dan bersifat kontinjen atau “contingent deferred sales charge.” Semakin lama Anda memiliki saham, beban ini
akan semakin kecil. Pada umumnya, setiap tahun turun 1%.
Exchange Traded Fund
Exchange
traded fund (ETF) adalah sebuah reksadana yang merupakan suatu inovasi dalam
dunia industri reksadana yang sifatnya mirip dengan suatu perusahaan terbuka
dimana unit penyertaannya dapat diperdagangkan di bursa.
ETF ini adalah
merupakan kombinasi dari reksadana tertutup dan reksadana terbuka, dan ETF ini
biasanya adalah merupakan reksadana yang mengacu kepada indeks saham.
ETF ini lebih
efisien dari pada reksadana konvensional seperti yang kita kenal saat ini,
dimana reksadana senantiasa menerbitkan unit penyertaan baru setiap harinya dan
membeli kembali yang dijual oleh pemegang unit (manajer investasi harus menjual
surat berharga yang merupakan aset reksadana tersebut untuk memenuhi
kewajibannya membeli unit penyertaan yang dijual, sedangkan unit penyertaan ETF
diperdagangkan langsung di bursa setiap hari (menyerupai reksadana tertutup,
dimana tidak ada dapat dijual kembali kepada manajer investasi)
Di Indonesia,
ETF ini disebut "Reksadana berbentuk kontrak investasi kolektif yang unit
penyertaannya diperdagangkan di bursa efek", dan pada hari senin tanggal 4
Desember 2006, Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) telah menerbitkan suatu
aturan baru yaitu peraturan nomor IV.B.3 tentang "Reksadana berbentuk
kontrak investasi kolektif yang unit penyertaannya diperdagangkan di Bursa
Efek".
Contoh
(Data Hipotesis)
Anggap Anda
berinvestasi senilai $1,000 pada Washington Mutual A. Berapakah total biaya
yang Anda harus bayar jika investment
horizon Anda adalah satu tahun?
Solusi:
Beban
penjualan atas pembelian Anda adalah $57.50 (=$1,000x0.0575).
Total rasio
biaya adalah 0.65%.
Sehingga
investasi neto Anda adalah $942.50 (=$1,000 - $57.50), Anda membayar biaya
$6.13 (=$942.50x0.0065).
Jadi, jika
Anda berinvestasi $1,000 pada Washington Mutual A untuk periode satu tahun,
Anda harus membayar total biaya $63.63 [=$57.50+ $6.13].
Jenis-jenis Reksadana
Reksadana Saham.
Reksadana
saham adalah reksadana yang melakukan investasi sekurang-kurangnya 80% dari
portofolio yang dikelolanya ke dalam efek bersifat ekuitas (saham). Efek saham
umumnya memberikan potensi hasil yang lebih tinggi berupa capital gain melalui pertumbuhan
harga-harga saham dan deviden. Reksadana saham memberikan potensi pertumbuhan
nilai investasi yang paling besar demikian juga dengan risikonnya.
Reksadana Campuran.
Reksadana
campuran adalah reksadana yang melakukan investasi dalam efek ekuitas dan efek
hutang yang perbandingannya tidak termasuk dalam kategori reksadana pendapatan
tetap dan reksadana saham. Potensi hasil dan risiko reksadana campuran secara
teoritis dapat lebih besar dari reksadana pendapatan tetap namun lebih kecil
dari reksadana saham.
Reksadana Pendapatan Tetap.
Reksadana
pendapatan tetap adalah reksadana yang malakukan investasi sekurang-kurangnya
80% dari portofolio yang dikelolanya ke dalam efek bersifat hutang. Risiko
investasi yang lebih tinggi dari reksadana pasar uang membuat nilai return bagi
reksadana jenis ini juga lebih tinggi tapi tetap lebih rendah daripada
reksadana campuran atau saham.
Reksadana Pasar Uang.
Reksadana
pasar uang adalah reksadana yang melakukan investasi 100% pada efek pasar uang
yaitu efek hutang yang berjangka kurang dari satu tahun. Reksadana pasar uang
merupakan reksadana yang memiliki risiko terendah namun juga memberikan return
yang terbatas.






Dheva 023101130 :
ReplyDeletePerbedaan reksa dana saham dengan reksa dana pendapatan tetap.
1. Reksa dana saham : melakukan investasi sekurang-kurangnya 80% dari portofolio yg di kelola yg bersifat saham
2. Reksa dana pendapatan tetap : melakukan investasi sekurang-kurangnya 80% dari portofolio yg di kelola yg bersifat piutang
Nama : natalis
ReplyDeletenim : 023101267
kenapa reksadana bisa naik ketika deposito turun? mengapa demikian?
Nama : Roby Maulana S
ReplyDeleteNIM : 023100212
Pertanyaan : Pak saya mau tanya, yang dimaksud dengan cut-off time untuk transaksi Reksa Dana itu ya pak ?
Nama : Debby Putri Setiabudi
ReplyDeleteNim : 023100173
Saya ingin bertanya mengenai reksadana campuran..
Mengapa risiko reksadana campuran secara teoritis dapat lebih besar dari reksadana pendapatan tetap namun lebih kecil dari reksadana saham ?
Terimakasih pak
Nama : Wisda Puspitasari
ReplyDeleteNim : 023100162
Dalam pembahasan mengenai Open-end Investment Companies (“Mutual Funds”), 2 kalimat terakhir menyebutkan bahwa "Semakin lama Anda memiliki saham, beban ini (contingent deferred sales charge)akan semakin kecil. Pada umumnya, setiap tahun turun 1%". Yang ingin saya tanyakan, mungkinkah sewaktu-waktu beban ini mengalami kenaikan ?
Nama : Ghea Permata sari
ReplyDeleteNim : 023100154
Dalam pembahasan lecture 02 ini ada bagian mengenai jenis-jenis reksadana. Dari jenis-jenis reksadana tersebut manakah yang paling unggul dan paling tepat untuk dilakukan pak?
nama : nabila
ReplyDeleteNim : 023100147
Berapa lama sekali idealnya investasi Reksadana dievaluasi, dan apa yang dimaksud cut loss didalam reksadana ?
Nama : Widiastari Shabrina Putri
ReplyDeleteNim : 023100172
Mengapa kompensasi untuk unit investment trust yang berupa mark-up berbeda antara jangka pendek dan jangka panjang ?
Nama : Baso Rukman
ReplyDeleteNim :023101275
Exchange traded fund(ETF) ini lebih efisien daripada reksadana konvensional,sebutkan keunggulan ETF dalam berinvestasi tersebut ??
Nama : Geri Prana Nawari
ReplyDeleteNim : 023100170
Dari jenis-jenis reksa dana,reksa dana mana yang memiliki resiko tinggi?
sebagai amatir sebaiknya reksa dana mana yang dipilih?
Nama : M Luthfi Perdana
ReplyDeleteNIM : 023101292
sekedar menambahkan...
terdapat empat unsur penting dalam pengertian reksadana yaitu: reksadana merupakan kumpulan dana dan pemilik (investor), diinvestasikan pada efek yang dikenal dengan instrumen investasi, reksadana tersebut dikelola oleh manajer investasi, dan reksadana tersebut merupakan instrumen jangka menengah dan panjang
Nama : Gitta Destalya Adrian Nova
ReplyDeleteNim : 023100160
Reksadana pasar uang merupakan reksadana yang memiliki risiko terendah namun juga memberikan return yang terbatas.
Yang ingin saya tanyakan mengapa reksadana yang memiliki risiko terendah namun juga memberikan return yang terbatas, maksudnya bagaimana dan contohnya apa pak?
Ratih permatasari , 023101214
ReplyDeleteDari keempat reksadana tersebut, mana yg paling baik pak?
Nama : Siska Permata Sari
ReplyDeleteNIM : 023101202
Pada Reksadana saham dituliskan bahwa memberikan potensi pertumbuhan nilai investasi yang paling besar demikian juga dengan risikonnya. Seperti apa contoh risiko nya Pak? Dan termasuk investasi jangka panjang atau pendek? Terima kasih pak
Nama : Agisni Aulia
ReplyDeleteNIM : 023100134
Pak,mengapa pada reksa dana tertutup dijualnya hanya melalui mekanisme perdagangan di bursa efek? sedangkan di reksa dana terbuka tanpa melalu bursa efek? alasannya apa ya pak?
Terima kasih :)
Nama: eka daris nurul fazri
ReplyDeletenim : 023101283
bagaimana perkembangan NAB untuk tahun 2013 hingga beberapa tahun kedepan pak?
Nama : Kariymatul Ulya
ReplyDeleteNIM : 023101149
fakultas ,ekonomi
jurusan ,akuntansi
universitas trisakti
Yang saya dapat dari pembahasan diatas salah satunya adalah jenis2 reksadana, yang masing2 telah dijelaskan bagaimana return dan resiko yang akan didapat. Dengan demikian investor dapat memilih reksadana jenis apa yang akan menjadi pilihan untuk investasinya.
NAMA : DIMAS DWI ANANTO
ReplyDeleteNIM : 023092028
Keuntungan berinvestasi pada perusahaan investasi (Reksa Dana) adalah: Memungkinkan investor perorangan untuk memperoleh keuntungan skala ekonomi dari: Manajemen profesional; Diversifikasi; dan Biaya transaksi yang rendah. APA YANG dimaksd dari ketiga itu pak..
terima kasih
NAMA :ANIK WULANDARI
ReplyDeleteNIM :023101227
pak dari ke empat jenis-jenis reksadana yang bagus reksadana apa?