Tuesday, February 26, 2013

Lecture 03A

Lecture 03

Foundation Risk-Return

Pendahuluan

Diskusi kita saat ini pada dasarnya merupakan pengantar analisis risk and return di mana kedua konsep ini akan digunakan di semua pembahasan buku ini. Risk dan return merupakan elemen penting dari keputusan investasi – semua hal yang berkaitan dengan investasi berada di sekitar dua faktor ini. Karena itu, masuk akal untuk menganalisis dan mendiskusikan kedua konsep ini secara rinci.

Fokus diskusi kita pada memahami (understanding) dan mengukur (measuring) return yang direalisasi (realized returns) dan kekayaan (wealth). Hal ini memungkinkan mahasiswa untuk berkonsentrasi pada isu ini secara menyeluruh.

Semua persamaan adalah persamaan matematika sederhana untuk menghitung berbagai jenis return yang diperlukan dalam kuliah ini. Mahasiswa S1 tidak mungkin menggunakan persamaan matematika di luar apa yang terkandung dalam diskusi ini yang terkait dengan perhitungan return yang direalisasi (realized returns). 


Diskusi ini juga memberikan pelengkap untuk diskusi-diskusi selanjutnya, mencakup return yang diharapkan (expected returns) dan risiko (risk) sebagai basis perhitungan teori portofolio. 

Kita menganalisis dan menghitung (expected returns), berdasarkan pada distribusi probabilitas.

Penilaian Aset


Fungsi return dan risk


Risk dan return merupakan elemen penting dari keputusan investasi (atau pusat analisis sekuritas); kedua konsep ini akan digunakan di semua pembahasan buku ini

Bagaimana seharusnya realized return dan risk diukur?

Trade off antara realized risk and return adalah berdasarkan  pada masa lalu. Trade-off antara expected risk and return adalah ketidakpastian dan mungkin tidak terjadi.

Komponen Return

 

  • Returns terdiri dari dua komponen:
    • Arus kas berkala seperti bunga atau dividen (return pendapatan)
    • Yield” mengukur terkait dengan harga sekuritas
  • Capital gain or loss merupakan apresiasi harga atau depresiasi harga suatu sekuritas
    • Perubahan dalam harga aset
 
 
  • Jadi:
    • Komponen yield bisa 0 atau +
    • Komponen perubahan harga bisa 0, +, atau - 

Obligasi dibeli dengan nilai pari $1,000 dan dipegang sampai dengan masa jatuh tempo memberikan yield dalam bentuk arus kas yaitu pembayaran (kupon), tetapi tidak ada perubahan harga;

Obligasi dibeli dengan nilai pari $800 dan dipegang sampai dengan masa jatuh tempo memberikan yield dalam bentuk arus kas yaitu pembayaran bunga (coupon) dan perubahan harga;

Membeli saham yang tidak membayar dividen, misal: Dell Computer, yang dijual enam bulan kemudian. Hal ini, hanya menghasilkan capital gain atau capital loss. Tidak ada pendapatan dividen

Membeli saham yang membayar dividen, misal Microsoft. Hal ini menghasilkan komponen yield (dividend yield) dan capital gain atau capital loss yang direalisasi atau tidak direalisasi (realized or unrealized capital gain or loss)


Contoh:

Pada awal tahun, suatu portofolio bernilai $500,000 yang diinvestasikan 50% dalam saham dan 50% dalam obligasi. Pada akhir tahun, portofolio ini menghasilkan yield $19,000 ($7,000 dari saham dan sisanya dari obligasi) dalam bentuk dividen dan bunga. Namun demikian, karena terjadi penurunan harga pasar saham, nilai portofolio pada akhir tahun menjadi $475,000. Karena itu, terjadi capital loss, sehingga terjadi negative total return.

TR=[($500,000-$475,000)+$19,000]/$475,000
     =-5.26%

Risk atau Risiko


Tidak masuk akal berbicara return suatu investasi tanpa membicarakan risk karena keputusan investasi melibatkan trade-off keduanya. Return dan Risk merupakan dua sisi dari satu mata uang koin yang sama.

Sumber Sumber Risiko



Interest Rate Risk:

Variabilitas return dalam suatu sekuritas akibat perubahan tingkat bunga. Jika tingkat bunga naik, harga sekuritas turun. Demikian sebaliknya, jika tingkat bunga turun, harga sekuritas naik. Hal ini berdampak pada return dan yield.  

Smart Money: “Jika tingkat bunga naik, investor akan menarik uangnya dari pasar modal (menjual efek) untuk diinvestasikan di pasar uang. Terjadi tekanan jual (supply naik, permintaan tetap, harga turun). Hasilnya di tabung di pasar uang.
Demikian sebaliknya.
 
Market Risk:

Variabilitas return dalam suatu sekuritas akibat perubahan variabel-variabel agregat pasar (Makro Ekonomi). Hal ini berdampak pada pasar secara keseluruhan (overall market).

Misalnya, Inflasi, resesi, perang, perubahan struktural dalam perekonomian, kenaikan harga minyak, perubahan preferensi konsumen, dan lain-lain.

Inflation Risk:

Suatu faktor yang mempengaruhi daya beli semua sekuritas, atau peluang daya beli yang diinvestasikan dalam rupiah akan turun.

Dengan ketidakpastian inflasi, return riil (disesuaikan dengan inflasi) melibatkan inflasi.

Risiko ini berhubungan dengan risiko tingkat bunga. Pada umumnya tingkat bunga naik ketika inflasi naik. Karena lender (pemberi pinjaman) meminta tambahan premium inflasi untuk mengompensasi kerugian daya beli.
 
Business Risk:

Risiko yang berhubungan dengan menjalankan usaha akibat perubahan lingkungan dalam industri. Misalnya: perubahan dalam teknologi telekomunikasi.

Financial Risk:

Risiko keuangan berhubungan dengan penggunaan utang oleh perusahaan. Semakin besar proporsi aset dibiayai oleh utang (lawan dari ekuitas), semakin besar variabilitas dalam return (asumsi other things being equal). Risiko keuangan mencakup konsep financial leverage.

Liquidity Risk:

Risiko yang berhubungan dengan pasar sekunder tempat di mana sekuritas diperdagangkan. Suatu investasi yang dapat dibeli atau dijual secara cepat tanpa kerugian harga yang signifikan. Misalnya, SBI lebih likuid dari pada obligasi korporasi berperingkat BBB.

Country Risk

Juga disebut sebagai risiko politik. Suatu negara dengan kondisi politik yang lebih stabil menjadi pilihan investasi dibanding dengan negara yang kondisi politiknya relatif tidak stabil

Currency Risk:

Risiko nilai tukar atau risiko mata uang adalah suatu bentuk risiko yang muncul karena perubahan nilai tukar suatu mata uang terhadap mata uang yang lain. Suatu perusahaan atau pemodal yang memiliki aktiva atau operasi bisnis lintas negara akan memperoleh risiko ini jika tidak menerapkan lindung nilai (hedging).

Risiko nilai tukar yang terkait dengan instrumen mata uang asing penting diperhatikan dalam investasi asing. Risiko ini muncul karena perbedaan kebijakan moneter dan pertumbuhan produktivitas nyata, yang akan mengakibatkan perbedaan laju inflasi.

Investor akan terekspos dengan risiko mata uang apabila mata uang di saham atau di obligasi berbeda dengan mata uang dasar investor dan investor dapat terekspos kerugian sebagai akibat dari pergerakan mata uang.

JENIS JENIS RISIKO
 

MENGUKUR RETURN

Untuk membandingkan kinerja dari waktu ke waktu atau antara sekuritas yang berbeda

Total Return (TR) adalah persentase yang berkaitan dengan semua arus kas yang diterima selama periode waktu tertentu, di notasikan dengan CFt +(PE - PB). Di mana: CFt=arus kas selama periode t, PE=Harga akhir periode atau harga jual, PB=Harga beli atau harga awal periode, PC=(PE - PB)= Perubahan harga selama periode pengukuran atau


Contoh

Pada awal tahun, Marinda mengambil keputusan untuk menarik tabungannya sebesar $50,000 dari bank dan menginvestasikannya ke portofolio saham dan obligasi. Di alokasikan ke saham biasa sebesar $20,000 dan ke obligasi perusahaan sebesar $30,000. Setahun kemudian saham dan obligasi milik Marinda masing-masing berharga $25,000 dan $23,000. Dalam tahun tersebut, diterima dividen (dari saham) sebesar $1,000 dan kupon (dari obligasi) sebesar $3,000 (asumsikan penghasilan tersebut tidak diinvestasikan ulang ke portofolio milik Marinda).
  • Berapakah total return yang diperoleh dari portofolio saham milik Marinda tahun itu?
  • Berapakah total return yang diperoleh dari portofolio obligasi milik Marinda tahun itu?
  • Berapakah total return yang diperoleh dari portofolio milik Marinda tahun itu?

Solusi

 
Total Return (TR) bisa positif atau negatif. Ketika return kumulatif negatif, ini yang menjadi permasalahan. Karena itu, jika terjadi return kumulatif negatif, Return Relative (RR) akan menyelesaikan persoalan karena RR selalu positif




MENGUKUR RETURN RELATIF

Dari contoh sebelumnya tentang TR obligasi, kita bisa konversi menjadi RR

 
 
Perhatikan! Return Relative

  • Jika RR>1 masih memperoleh return
  • Jika RR<1 mengalami kerugian
  • Jika RR=0 modal awal telah nol 


MENGUKUR CUMULATIVE WEALTH INDEX (CWI)
 

CWI adalah kumulatif kekayaan dari waktu ke waktu, berdasarkan pada kekayaan awal tertentu ditambah dengan serangkaian return dari beberapa aset.

Formula CWI untuk periode ke-n=




Contoh CWI
 
Jika diketahui TR selama 10 tahun berikut:



Berapakah CWI selama 10 tahun?

 Solusi



Artinya, kekayaan investor tersebut jika dia menginvestasikan sebesar $1 pada 1990, akhir tahun 1999 telah meningkat sebesar 5.23 kali.


MENGUKUR RETURN INTERNASIONAL

Return internasional termasuk setiap perubahan nilai tukar yang direalisasi. Jika mata uang asing (valuta asing) mengalami depresiasi, return lebih rendah dalam mata uang (valuta) domestik

Formula TR dalam valuta domestik:


Contoh
Pertimbangkan investor AS yang berinvestasi dalam saham WalMex sebesar 42.25 peso ketika nilai peso yang dinyatakan dalam dolar adalah $0.10, dan saham tersebut tidak membayar dividen. Satu tahun kemudian harga saham WalMex adalah 52.35 pesos dan saham tersebut tidak membayar dividen. Nilai pesos sekarang adalah $0.093. Hal ini berarti bahwa terjadi apresiasi dolar terhadap pesos. Hitunglah:
Berapakah RR? Berapakah TR dalam mata uang domestik?

Solusi




Investor AS memperoleh TR dalam mata uang pesos sebesar 30 persen. Sedangkan dalam dolar adalah 21 persen.




Continued…. Lecture 03A






 

19 comments:

  1. Dheva 023101130:
    Pak contoh soal yg "Pada awal tahun, suatu portofolio bernilai $500,000 yang diinvestasikan 50% dalam saham dan 50%" itu salah ya pak caranya? Kmren di kelas jawabannya -1,2%

    ReplyDelete
  2. yang dimaksud Risiko nilai tukar atau risiko mata uang risiko yang muncul karena perubahan nilai tukar suatu mata uang terhadap mata uang yang lain itu maksudnya gimana yah pak?

    Anik wulandari

    ReplyDelete
  3. Nama : M Luthfi Perdana
    NIM : 023101292

    Dalam business risk, resiko muncul akibat perubahan lingkungan di dalam industri. perubahan lingkungan bagaimanakah yang dimaksud pak?

    ReplyDelete
  4. Nama : Debby Putri Setiabudi
    Nim : 023100173

    Dari penjelasan liquidity risk terdapat kata-kata misalnya SBI lebih likuid dari pada obligasi korporasi berperingkat BBB .. Maksudnya apa pak ?

    ReplyDelete
  5. Nama : Widiastari Shabrina Putri
    Nim : 023100172

    Apa dampak yang terjadi pada return dan yield dalam interest rate risk ?

    ReplyDelete
  6. Nama :Baso Rukman
    Nim : 023101275
    Jika tingkat bunga naiK dan harga sekuritas naik atau sebaliknya,,apakah ada dampak yang terjadi pada risk-return terhahdap sekuritas???

    ReplyDelete
  7. Nama : Gitta Destalya Adrian Nova
    Nim : 023100160

    Apa yang dimaksud dengan distribusi probabilitas? apa contoh dari distribusi probabilitas pak?

    ReplyDelete
  8. Ratih permatasari , 023101214

    Pak, diantara kedua jenis risiko diatas risiko mana yg berpotensi lebih besar? Systematic risk atau nonsystematic risk?

    ReplyDelete
  9. dari sumber sumber risiko tersebut pak,sumber mana yang tinggi risikonya pak?

    deva dwi
    023100199

    ReplyDelete
  10. Siska permata Sari, 023101202

    Malam Pak, saya ingin bertanya contoh investasi apa khususnya di Indonesia yang memiliki high return namun low risk? Makasih Pak..

    ReplyDelete
  11. Nama : Agisni Aulia
    NIM : 023100134

    Dari sumber risiko-risiko yang ada yang paling sering muncul yang mana ya pak? dan bagaimana cara mengatasinya?

    Terima Kasih

    ReplyDelete
  12. selamat malam pak, sayang ingin bertanya ,apa saja yang termasuk dalam financial leverage? dan bagaimana perusahaan mempunyai financial leverage?? terima kasih

    ReplyDelete
  13. Nama : Iqbal
    NIM : 023101239

    Pak,apa yang menjadi faktor likuiditas suatu efek ?

    ReplyDelete
  14. Nama : Ghea Permata sari
    Nim : 023100154

    Pada lecture ini membahas mengenai sumber-sumber risiko. Dalam perhitungan yang dilakukan, bisakah seorang investor menghindari semua sumber-sumber resiko tersebut?

    terima kasih

    ReplyDelete
  15. Nama : Kariymatul Ulya
    NIM : 023101149
    fakultas ,ekonomi
    jurusan ,akuntansi
    universitas trisakti

    Pada lecture ini salah satunya membahas tentang sumber-sumber resiko, sehingga investor dapat mengetahui bagaimana cara menghindari resiko dan jika investor mengalami resiko, investor dapat mencari apa yang menjadi sumber dari resiko yang ia dapat.

    ReplyDelete
  16. nama : dimas dwi ananto
    nim : 023092028

    Risiko keuangan berhubungan dengan penggunaan utang oleh perusahaan. Semakin besar proporsi aset dibiayai oleh utang (lawan dari ekuitas), semakin besar variabilitas dalam return (asumsi other things being equal). Risiko keuangan mencakup konsep financial leverage , jadi pak bagaimana cara mengatasi nya agar financial seimbang.

    ReplyDelete
  17. nama: eka daris nurul fazri
    nim: 023101283

    Trade off antara realized risk and return adalah berdasarkan pada masa lalu. saya belum faham tentang keadaan yg dimaksud dengan masa lalu tersebut pak..

    ReplyDelete
  18. Nama :Baso rukman
    Nim :023101275
    saya ingin bertanya tentang return terhadap investasi yang dikatakan "smart money".yang mana lebih baik berinvestasi dipasar modal atau pasar uang ????

    ReplyDelete
  19. 023100136
    Arina Hafiza

    perusahaan akan memperoleh currency risk jika tidak menerapkan lindung nilai, lingung nilai itu maksudnya apa dan seperti apa ya pak? terimakasih

    ReplyDelete