Lecture 04B
MODEL INDEKS TUNGGAL
Model
portofolio Markowitz dengan perhitungan kovarians yang kompleks seperti telah
dijelaskan diatas, selanjutnya dikembangkan oleh William Sharpe dengan
menciptakan model indeks tunggal. Model ini mengkaitkan perhitungan return
setiap aset pada return indeks pasar. Secara matematis, model indeks tunggal
dapat digambarkan sebagai berikut:
Penghitungan return sekuritas dalam model indeks tunggal melibatkan dua komponen utama, yaitu:
- komponen return yang terkait dengan keunikan perusahaan; dinotasikan dengan alpha-i
- komponen return yang terkait dengan pasar; dinotasikan dengan beta-i
Asumsi:
Sekuritas akan
berkorelasi hanya jika sekuritas-sekuritas tersebut mempunyai respon yang sama
terhadap return pasar. Sekuritas akan bergerak menuju arah yang sama hanya jika
sekuritas-sekuritas tersebut mempunyai hubungan yang sama terhadap return
pasar
Beta Pada Model
Indeks Tunggal
Salah
satu konsep penting dalam model indeks tunggal adalah terminologi Beta. Beta
merupakan ukuran kepekaan return sekuritas terhadap return pasar. Semakin besar
beta suatu sekuritas, semakin besar kepekaan return sekuritas tersebut terhadap
perubahan return pasar.
Asumsi
yang dipakai dalam model indeks tunggal adalah bahwa sekuritas akan berkorelasi hanya jika sekuritas-sekuritas tersebut mempunyai respon yang sama terhadap
return pasar.
Dalam
model indeks tunggal, kovarians antara saham A dan saham B hanya bisa dihitung
atas dasar kesamaan respon kedua saham tersebut terhadap return pasar.
Secara matematis, kovarians antar saham A dan B yang hanya terkait
dengan risiko pasar bisa dituliskan sebagai:
Persamaan untuk menghitung risiko portofolio dengan model indeks tunggal
akan menjadi:
MODEL INDEKS TUNGGAL VS
MODEL MARKOWITZ
Kompleksitas
penghitungan risiko portofolio metode Markowitz adalah memerlukan varian dan
kovarian yang semakin kompleks untuk setiap penambahan aset yang dimasukkan
dalam portofolio.
Model
Markowitz menghitung kovarians melalui penggunaan matriks hubungan
varians-kovarians, yang memerlukan perhitungan yang kompleks. Sedangkan dalam
model indeks tunggal, risiko disederhanakan kedalam dua komponen, yaitu risiko
pasar dan risiko keunikan perusahaan.
Penyederhaan
dalam model indeks tunggal tersebut ternyata bisa menyederhanakan penghitungan
risiko portofolio Markowitz yang sangat kompleks menjadi perhitungan sederhana.
End Of Lecture 04B






0 comments:
Post a Comment